Sabtu, 09 April 2011

Tips & Trik Registry Pada Windows Explorer (part 2)

1. Mematikan fungsi AutoRun
Saat anda memasukkan sebuah CD ke dalam CD rom, biasanya CD tersebut akan dieksekusi atau dibuka oleh sistem MS Windows XP. hal seperti ini sering disebut dengan istilah AutoRun.
Tapi, jika anda tidak menginginkan adanya fasilitas ini maka ada baiknya jika AutoRun ini anda nonaktifkan saja. Caranya, luncurkan registry editor dan masuklah ke HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-Explorer.
Klik ganda value NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada bagian value data.

Selanjutnya, klik HKEY_LOCAL_MACHINE-Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-Explorer. Kemudian buatlah DWORD Value baru bernama NoDriveTypeAutoRun dan isikan dengan angka 95 pula.
Tekan OK dan kalau perlu restart komputer anda untuk melihat efeknya
*biasanya ini juga berlaku untuk flashdisk*


2. Mematikan otomatis Program Not Responding
Dulu, anda mengenal istilah hang, yaitu software yang tak mampu merespon apapun. Sekarang, di dalam MS Windows XP, anda mengenal istilah program yang Not Responding. Program yang Not Responding biasanya memiliki gejala yang sama dengan program yang hang, yaitu tak mampu merespon apapun sehingga jalan terbaik yang bisa kita lakukan adalah menekan tombol EndTask.

Tapi, kini ada cara untuk membuat program yang Not Responding mati secara langsung tanpa perlu menunggu kita menekan tombol EndTask terlebih dulu.
Caranya sebagai berikut:
Lucurkan Registry Editor dan masuklah ke HKEY_USERS-DEFAULT-Control Panel Desktop, klik ganda Value AutoEndTask dan buatlah angka 1 pada bagian value data.

Dengan demikian, begitu ada masalah pada program,maka program tsb akan langsung dimatikan

3. Membersihkan Sampah Registry
Tentu, anda sering menginstal software baru ke dalam komputer bukan? sekarang ini hampir semua software dilengkapi dengan fasilitas Uninstall otomatis yang akan menghapus software itu secara cepat, mudah dan aman.
Tapi, ada beberapa software - terutama yang amatiran - tidak dilengkapi dengan fasilitas uninstall. lantas?? kalau sudah begini,kita harus menghapusnya secara manual menggunakan windows explorer. Tetapi, ini bukanlah solusi yang paling cepat dan praktis. Mengapa?
Karena biasanya setting software itu masih ada di dalam sistem registry dan tidak akan terhapus secara otomatis meskipun software itu sudah anda lenyapkan menggunakan windows explorer.
Setting-setting software itu kalau jumlahnya sampai puluhan bahkan ratusan, tentu akan menjadi sampah yang tak berguna. repotnya, sampah-sampah ini tetap akan diakses oleh windowsXP. sehingga kinerja windowsXP ini menjadi menurun.
Jika begini jadinya, maka kita harus menghapus setting-setting software yang sudah kita lenyapkan itu menggunakan Registry Editor.
Caranya, masuklah ke dalam jendela Registry Editor. Klik HKEY_CLASSES_ROOT-Application. Pilihlah salah satu subkey (berbentuk mirip folder seperti di windows explorer)yang merupakan nama software yang ingin anda hapus. Kalau sudah, tekan tombol Del.
Setelah itu masuklah ke HKEY_CURRENT_USER-Software. Cari salah satu subkey yang merupakan nama sebuah software yang ingin anda hapus. Tekan tombol del.
terakhir, klik HKEY_LOCAL_MACHINE_Software. Lakukan hal yang sama.

~dari bukunya Only Gerald & Jubile Enterprise & pengalaman pribadi~

3 komentar:

  1. sesama pemenang udin bui... yuk follow my blog www.bubblelatte.co.cc

    BalasHapus
  2. nice postingannya....makasih, jd buat aku mulai ngerti dg registry editor...

    BalasHapus
  3. Terima kasih tipsnya.
    Saya coba ya.., thanks.

    BalasHapus

Entri Populer